Apakah Anda pemarah? Semoga bukan karena menjadi pemarah tidak mengenakkan. Baik Anda seorang pemarah atau bukan, ada baiknya jika Anda punya cara-cara khusus untuk menahan bahkan mencegah amarah yang datang. Karena amarah bisa datang kepada siapa saja. Mengutip dari id.youshie.net, berikut beberapa cara untuk mengendalikan amarah yang bisa Anda praktikkan:
1. Berwudhu dan Sholat
Berwudhu dapat mengurangi panasnya "bara" amarah di dalam hati.
Sedangkan sholat dapat membuat pernafasan menjadi lebih rileks. Ini
merupakan cara ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis.
2. Cuci Muka
Jika tidak mendukung untuk berwudhu, setidaknya Anda bisa membasahi
wajah dengan air. Air dapat membersihakan kotoran dan mengalirkan segala
sesutu. Jika anda sedang dalam keadaan marah sebaiknya lekaslah
mengambil air agar perasaan ikut menjadi dingin.
3. Bersikap Dewasa
Umumnya orang yang dewasa secara akal, pikiran, dan lebih matang
memiliki pengendalian diri yang baik. Mungkin Anda saat ini belum
mempunyai pengendalian diri, namun latihlah dari sekarang, karena dengan
menahan diri untuk tidak marah, Anda berarti orang yang dewasa karena
bisa mengendalian amarah dan hawa nafsu yang bergejolak.
4. Lebih Religius
Jika selama ini Anda kurang aktif di pengajian ataupun kegiatan
keagamaan lainnya, kenapa tidak segera memulainya lagi? Berada di
Komunitas Spiritual dapat membantu diri kita mencapai prospek filosofi
yang positif. Dan ini juga dapat mengekang amarah.
5. Sering tertawa
Amarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dalam satu waktu.
Akan tetapi, tidak ada salahnya jika disaat Anda dalam kondisi perasaan
yang memanas dan mulai merasa marah, Anda pikirkan sesuatu yang bisa
memicu untuk tertawa, setidaknya tersenyum kecil. Ini tidak mudah, tapi
jika Anda bisa melakukannya, rasa amarah yang datang perlahan bisa
teratasi.
6. Mendengarkan
Cobalah untuk menutup mulut, diam, dan mendengarkan. Jadilah pendengar
yang baik. Sudah banyak bukti, bahwa diam sanggup meredam amarah saat
bersitegang dengan lawan bicara. Setelah itu, saat Anda berbicara, maka
nada bicara Anda akan terdengar lebih bijak. Ini bisa membuat orang lain
belajar kepada Anda.
7. Empati
Rasa empati sangat bagus untuk meredakan amarah. Lantas bagaimana
caranya memunculkan rasa tersebut? Lihatlah situasinya menurut sudut
pandang orang lain. Ini akan membuat Anda menemukan kecakapan baru,
bahwa Anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Maka, orang lain akan
lebih menghargai Anda.
8. Memaafkan
Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Dan sebaik-baik orang
bersalah yaitu meminta maaf. Sebagai orang bijak, pasti Anda akan
meminta maaf jika berbuat salah. Lantas, apa yang Anda lakukan saat
orang lain berbuat seperti itu kepada Anda? Betapa pun Anda pernah sakit
hati yang dalam dan sangat membekas, cobalah untuk memaafkan. Meskipun
menurut Anda hal itu tidak mungkin untuk dimaafkan. Cobalah melepaskan
amarah dengan memaafkannya. Percayalah, Anda akan merasakan "pelepasan
beban" yang membuat hidup jauh lebih ringan untuk dijalani. Hidup Anda
pasti menjadi lebih mudah dibandingkan jika tidak memaafkan.
9. Toleransi
Ya, toleransi dijunjung tinggi di kehidupan kita. Belajarlah untuk
menerima orang lain seperti apa adanya, bukan ingin menjadikan mereka
sesuai kehendak Anda. Dengan sikap toleran ini, maka pada saat Anda
berbicara, itu akan lebih didengarkan oleh orang lain.
10. Berbicara positif dan lugas
Meskipun marah karena merasakan ketidakadilan pada diri Anda, tetaplah
fokus dan selektif. Gunakan bahasa positif namun lugas, simple, dengan
nada suara yang rendah. Ini bisa membuat rasa marah mereda, dan bicara
Anda pun akan lebih diperhatikan, dibandingkan jika Anda
mengungkapkannya dengan nada tinggi dan keras, apalagi jika sampai
memaki dan menghujat...yang mana bisa saja "seluruh isi kebun binatang"
keluar dari mulut Anda.
Demikian Tips Menahan Amarah Diri yang dapat saya paparkan. Selamat
mencoba, semoga kita selalu bisa menghadapi amarah yang datang secara
dewasa. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar